Pemerintah Desa Surabaya Utara bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Surabaya Utara melaksanakan Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar/Nila Sistem Bioflok, Rabu (15/10/2025). Kegiatan berlangsung di Dusun Reban Waru, Desa Surabaya Utara, Kecamatan Sakra Timur.
Pelatihan dihadiri Kepala Desa Surabaya Utara Ahmad Rusdan, Perwakilan Kecamatan Sakra Timur, pendamping desa, BPD, Ketua BUMDes, perangkat desa, RT/RW, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Surabaya Utara mengatakan program budidaya ikan nila ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan desa tahun 2025 yang didanai dari Dana Desa. Sebanyak 10.000 benih ikan nila ditebar di enam kolam bioflok ukuran diameter 4 meter.
Budidaya ikan nila sistem bioflok adalah salah satu alternatif yang efektif untuk meningkatkan produksi ikan secara berkelanjutan dan efisien. Teknologi ini telah menjadi perhatian utama dalam upaya mendukung ketahanan pangan, terutama dalam konteks memenuhi kebutuhan gizi anak-anak yang terindikasi stunting di desa ini. Stunting adalah masalah serius yang memengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan anak-anak, dan kebutuhan akan nutrisi yang baik adalah salah satu langkah penting untuk mengatasinya.
Kepala Desa Surabaya Utara, Ahmad Rusdan, dalam sambutannya menyatakan, “Kami sangat berkomitmen untuk meningkatkan kondisi kesejahteraan masyarakat kami, terutama anak-anak yang terindikasi stunting. Budidaya ikan nila sistem bioflok ini diharapkan akan menjadi langkah besar dalam memenuhi kebutuhan gizi mereka, sambil menciptakan peluang ekonomi bagi warga desa kami.
Kegiatan sosialisasi ini melibatkan para petani ikan, tokoh masyarakat, serta para pemuda dan pemudi Desa Surabaya Utara. Para peserta diajak untuk memahami konsep dan teknik budidaya ikan nila sistem bioflok, yang dapat dilakukan secara efisien dengan biaya terjangkau. Kolam terpal bulat dipilih sebagai sarana budidaya yang cocok karena kemudahannya dalam perawatan dan pengelolaan.
Selama kegiatan sosialisasi, para peserta diajarkan tentang pemilihan benih yang berkualitas, manajemen pakan, dan cara menjaga kualitas air dalam kolam terpal. Ini adalah langkah-langkah penting dalam memastikan produksi ikan yang berkualitas tinggi.
Dengan harapan bahwa budidaya ikan nila sistem bioflok akan menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga desa, kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Desa Argawana. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal dan nasional. Semua pihak berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi tonggak penting dalam memerangi stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Desa Surabaya Utara.